Experience is The Best Teacher
Published by matt under Konsultasi dan Psikologi on 21:18
Klo kita berkenalan di suatu lingkungan baru, atau baru gabung ke dalam suatu komunitas, seringkali kita disuruh menyebutkan "Apa Moto hidup kamu?" .Waktu dulu saya kecil, mungkin ga pernah atau bahkan ga tau apa itu moto hidup . Tapi suatu ketika waktu saya masuk SMA pas MOS, saya disuruh bikin Nametag yang di nametagnya ditulisin moto hidup kita masing2. beuh...bingung juga, musti milih apa nih buat ditulis ke nametag??? akhirnya satu kalimat mutiara yg sering saya denger terpilih sebagai kata yang akan saya tulis di nametag sebagai moto hidup, yang akhirnya sampai sekarang masih menjadi moto hidup yang paling saya senangi...
Kenapa saya pilih kalimat itu sebagai moto hidup??? karena saya menyadari, saya bisa menjadi diri yang sekarang, bisa belajar disini (ITB), bisa punya lumayan banyak temen, dan banyak hal-hal baik maupun buruk yang terjadi pada diri saya sekarang adalah akibat semua pengalaman yang pernah saya lalui. Saya atau bahkan banyak orang lainnya pasti pernah berpikir "klo dulu saya gak begini, pasti sekarang gak jadi begini...", "klo dulu saya ikut ini, pasti sekarang gsaya jadi begini....", dan banyak hal lainnya yang terjadi akibat pengalaman kita di masa lalu.
.
Pengalaman mengajarkan saya banyak hal, baik maupun buruk. Pengalaman baik mengajarkan saya agar terus melakukan dan meningkatkan hal tersebut, sedangkan pengalaman buruk mengajarkan saya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
.
Tapi bagi saya yang namanya pengalaman gak harus kita alami sendiri...Loh kok bisa? ya iyalaah...kita gak harus nyemplung ke sebuah sumur untuk mengetahui dalamnya sumur tersebut khan? kamu bisa nyuruh orang lain buat nyemplung, atau nanya2 ke orang yang pernah nyemplung ke sumur itu, berapa kedalamannya. Sama aja dengan pengalaman, kita bisa baca dan mempelajari riwayat hidup orang terkenal untuk tau seberapa susahnya perjuangan untuk mencapai sebuah kesuksesan.
.
Dari cerita yang pernah saya denger (klo gak salah ya..) Thomas Alfa Edison pun gagal ribuan kali, sebelum berhasil menciptakan sebuah lampu pijar yang sempurna. Apa yang bisa disimpulkan? bahwa kalau ia tidak mengalami ribuan kegagalan tersebut, mungkin lampu pijar tidak akan diciptakan Thomas Alfa Edison! dari sekian ribu produk gagal tersebut, ia belajar dan memperbaiki kesalahan, untuk bisa menciptakan sebuah produk lampu pijar yang sempurna!
.
Jadi itulah sekelumit alasan saya sampai sekarang memilih kalimat itu sebagai moto hidup. Setiap orang pasti mempunyai moto hidup yang berbeda-beda, biarpun waktu kecil pasti sering ikut-ikutan klo ditanya moto hidup...hahaha...
.
Lalu, Apa moto hidup kamu? ^_^
Kalimat yang saya pilih adalah "Experience is The Best Teacher"
Kenapa saya pilih kalimat itu sebagai moto hidup??? karena saya menyadari, saya bisa menjadi diri yang sekarang, bisa belajar disini (ITB), bisa punya lumayan banyak temen, dan banyak hal-hal baik maupun buruk yang terjadi pada diri saya sekarang adalah akibat semua pengalaman yang pernah saya lalui. Saya atau bahkan banyak orang lainnya pasti pernah berpikir "klo dulu saya gak begini, pasti sekarang gak jadi begini...", "klo dulu saya ikut ini, pasti sekarang gsaya jadi begini....", dan banyak hal lainnya yang terjadi akibat pengalaman kita di masa lalu.
.
Pengalaman mengajarkan saya banyak hal, baik maupun buruk. Pengalaman baik mengajarkan saya agar terus melakukan dan meningkatkan hal tersebut, sedangkan pengalaman buruk mengajarkan saya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
.
Tapi bagi saya yang namanya pengalaman gak harus kita alami sendiri...Loh kok bisa? ya iyalaah...kita gak harus nyemplung ke sebuah sumur untuk mengetahui dalamnya sumur tersebut khan? kamu bisa nyuruh orang lain buat nyemplung, atau nanya2 ke orang yang pernah nyemplung ke sumur itu, berapa kedalamannya. Sama aja dengan pengalaman, kita bisa baca dan mempelajari riwayat hidup orang terkenal untuk tau seberapa susahnya perjuangan untuk mencapai sebuah kesuksesan.
.
Dari cerita yang pernah saya denger (klo gak salah ya..) Thomas Alfa Edison pun gagal ribuan kali, sebelum berhasil menciptakan sebuah lampu pijar yang sempurna. Apa yang bisa disimpulkan? bahwa kalau ia tidak mengalami ribuan kegagalan tersebut, mungkin lampu pijar tidak akan diciptakan Thomas Alfa Edison! dari sekian ribu produk gagal tersebut, ia belajar dan memperbaiki kesalahan, untuk bisa menciptakan sebuah produk lampu pijar yang sempurna!
.
Jadi itulah sekelumit alasan saya sampai sekarang memilih kalimat itu sebagai moto hidup. Setiap orang pasti mempunyai moto hidup yang berbeda-beda, biarpun waktu kecil pasti sering ikut-ikutan klo ditanya moto hidup...hahaha...
.
Lalu, Apa moto hidup kamu? ^_^
8 komentar:
beuhh mat suryo..akhirnya merambah dunia blogger jg..wkwkwk..
motto gw..
"the way to love anything is to realize that it might be lost!!"
Sekali berarti, sudah itu mati.
matt..
pake theme yang udah jadi ya?
hehehe, nice theme.
jadi resolusi dah selese nih satu?
yg penting ngisinya kontinyu bang,
jgn kek gw.
bikinnya mah gampang!
hehehe.
motto:
for my dreams, it's better if I don't listen to anyone.
hahaha.
nice kk nice
Mat...
Gw kasih oleh2 y,,
you’ve been tag… http://irfanhanif.wordpress.com/2008/12/29/99/
Komen tulisannya kapan2 aja y mat.. 2-2nya Gagal pertamax sih.. :D
Post a Comment